Minggu, 24 November 2013

Ever Ready


Hai-hai, untunglah bulan ini bisa ngepost lebih dari dua hahahah~ Dan kali ini kita akan bicara tentang merk baterai selalu siap sedia.

Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. 2 Timotius 4: 2
Ayat di atas adalah salah satu ayat yang selalu mengingatkan aku untuk berjaga-jaga :D hahahah~ Karena kita ga pernah tahu kapan Tuhan mengirimkan orang untuk kita beritakan kabar baik :D oke, aku akan coba bahas ayat ini dalam konteks yang sedikit lebih luas.

Pernah ga, ada seseorang datang kepada kita dan bercerita tentang keluhannya, mereka ingin mendapatkan saran namun karena kita tidak sedang dalam kondisi hati yang baik, saran yang kita keluarkan akhirnya tidak maksimal. Mendal atau bahkan berbalik menjadi tuduhan bagi kita? :D

Atau ada kejadian dimana seseorang butuh kelepasan di depan kita tapi kita tidak berani mendoakan karena beberapa saat sebelumnya kita jatuh dalam dosa.

Bicara tentang kesiapan, ada banyak hal yang mempengaruhinya namun seperti kata Firman Tuhan kita harus senantiasa siap memberitakan Injil apakah itu saat kita berkotbah di atas mimbar, mengajak teman kita ke Gereja, mendengar seseorang membagikan masalahnya, saat pelayanan lagi penuh-penuhnya atau sedang dibawah todongan senjata. Yang terakhir itu agak ekstrim sih, tapi itu termasuk salah satu contoh dari keadaan 'tidak baik' :) Lalu apa yang bisa kita siapkan agar kita senantiasa sigap memberitakan Injil? Menurutku sih dibagi 3 :) stamina rohani, stamina jiwa dan stamina fisik. Ps: Ini juga berguna bagi yang jadwalnya sibuk :D hehehe~ entah pelayanan atau pekerjaan atau hal lain :) Jaga terus ketiga hal ini ;)

Oke yang pertama adalah stamina rohani. Menurutku ini yang paling penting dari semua stamina :D soalnya tanpa ini semua hal yang kita lakukan hanya akan menjadi rutinitas dan tidak memiliki dampak yang besar. Misalnya berdampak sekalipun itu hanya karena sisa-sisa kasih karunia dan urapan kemarin :( celakanya ini adalah stamina yang paling sering kita korbankan kalau kita sudah sibuk. Berapa sering kita ga sate karena kita sudah tepar? Aku pernah beberapa kali mengalaminya dan itu sangat-sangat tidak menyenangkan, pelayanan dan pekerjaan yang harusnya menjadi berkat berubah jadi beban. Puji Tuhan, Tuhan baeeek banget, dicubitlah saya supaya bertobat :D hahahah~ Tanda-tanda dari turunnya stamina rohani adalah hati yang mulai tidak tenang :) gampang marah, emosian dll. Kalau dibiarkan bisa berujung pada kematian rohani, serem kan? Cara mempertahankan stamina yang satu ini gampang sih, tetap ambil waktu pribadi dengan Tuhan :) gimanapun caranya! Mau nyuri2 waktu atau mempertahankan jam-jam saat teduh, ubah jadwal sate, dengerin lebih banyak lagu rohani, kotbah, terserah! Pokoknya roh kita harus tetap dapat makan :D Minta selalu Tuhan memberi hati yang haus dan lapar akan Dia :) sebelum kita bisa melayani orang lain, kita perlu dilayani oleh Tuhan terlebih dahulu :D supaya apapun yang terjadi dalam hidup kita, kita akan terus mendekat padaNya walaupun harus merangkak sekalipun :D heheheh~ Ingat, hanya Roh Kudus yang sanggup mengubah hati orang dan keselamatan adalah karyaNya bukan karya kita :) sebelum kita memberitakan Injil pastikan diri kita dipenuhi olehNya :D

Yang kedua adalah stamina jiwa :D oke, seperti yang sering aku bilang buat diriku sendiri, kita harus tetap waras untuk bisa melakukan hal-hal yang Tuhan percayakan pada kita. Iya dong, kalau kita ga bisa atur pikiran kita, kita tidak akan bisa maksimal memberitakan Injil. Contoh, pas orang sharing, pikiran kita kemana-mana mikirin ini itu, stress, akhirnya tidak bisa memberitakan Yesus pada orang tersebut padahal Tuhan yang sanggup menyelesaikan masalahnya :) so, kalau pikiran kita mulai capek, ambil waktu untuk istirahat. Bisa dengan jalan-jalan, waktu berkualitas dengan orang terdekat atau bisa juga dengan waktu untuk berdiam diri (buat orang introvert :3 hahahahah~) Pikiran yang penuh tidak membawa kita ke mana-mana :) jangan dipaksa atau kita tidak akan bisa maksimal. Ingat, kita tidak bisa melayani orang dengan pikiran yang kacau. 

Yang terakhir adalah stamina fisik. Yep! Walaupun kita harus menyalibkan daging, tetap ingat bahwa kita masih hidup didalamnya :D hahahaha~ Dengarkan tubuhmu bila dia berteriak kelelahan :) tidur cukup, makan makanan yang bergizi dan mengkonsumsi vitamin bila perlu. Aku pernah melalaikan yang satu ini sampai dalam setahun aku kena tipes dua kali. Sejak saat itu aku bertobat hahahah~ Mulai tidur teratur sampai jaga makan. Kalau sudah tidak kuat, tidak kupaksa :) Puji Tuhan tahun ini aku lalui tanpa sakit parah :D hehehehe~ Alhasil aku bisa lebih efektif melakukan hal-hal yang Tuhan taruh dalam hidupku dan ketika Tuhan memintaku untuk menemui seseorang dan membagikan kasih Tuhan, aku dalam kondisi prima :D heheheh~

Sekian dulu deh ocehanku kali ini :D semoga bisa menginspirasi untuk bisa memberi yang lebih baik lagi dan menjadi alat Tuhan yang efektif :) biar lah kita menjadi pemberita Injil kapanpun Tuhan mengutus kita. Be Ever Ready!

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

© Everything But Ordinary, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena