Jumat, 09 Maret 2012

[Report] One love 'till the End

Welcome to my blog bagi yg baru pertama kali mampir hehehehe~ Senang rasanya bsia nulis lagi :D sesuai janji, aku akan posting sedikit liputan dari Poksar Satelitku dengan tema one love 'till the end. Penasaran? Langsung aja baca ;) dilengkapi foto2 juga loh :D


Tim PAW Soldier of Faith sedang beraksi
Oke, pada tanggal 24 Februari 2012 lalu, satelit pemuda pelajar Gereja Mawar Sharon Pusat 'Soldier of Faith' mengadakan perayaan valentine. Walau tanggal 14 sudah berlalu sepuluh hari tapi topik tentang cinta memang tak pernah selesai dibahas apalagi buat anak muda yang masih belum menemukan tulang rusuknya *cieeeh~* Acara yang dihiasi dengan dekorasi balon hati bernuansa pink dan putih ini dimulai pukul 18.15 dengan PAW yang asik punya! Diawali dengan worship 'It's Your Love' by Hillsong dilanjutkan dengan 'What a Friend I've Found' by Delirious membawa hadirat Tuhan turun di convention hall GMS Pusat, jemaat dibawa untuk mengenal kasih Tuhan yang luar biasa. Setelah worship, tim PAW dengan rancak membawakan lagu 'Kemanakah kucari-cari', 'Kecaplah dan Lihatlah' yang dengan aransemen yang digarap apik, dan 'Betapa dalamnya' yang diciptakan oleh Ko Redo. 

Drama Musikal yang asik punya
Setelah puas menyembah dan memuji Tuhan, jemaat disuguhkan drama musikal yang bercerita tentang pacaran anak muda yang terburu-buru. Diceritakan bahwa ada seorang pemuda dan pemudi yang memiliki hubungan pra nikah yang tidak sehat dimana karakter si Pemuda yang egois dan tidak bertanggung jawab bertemu dengan karakter si Pemudi yang posesif dan emosional. Konflik pun terjadi manakala si Pemuda dengan mudahnya menerima ajakan pergi dari gebetannya di masa lalu membuat si Pemudi tidak terima dan merasa diduakan. Cerita diakhiri dengan si Pemuda yang meninggalkan si Pemudi sendirian di panggung.

Ko Surya Onggo sebagai pembicara
Begitu drama selesai, Ko Surya Onggo sebagai gembala distrik yang melayani pemuda pelajar langsung menyampaikan Firman yang diambil dari Roma 12:2 menekankan pentingnya pertumbuhan untuk semakin mengenal Tuhan, memperbaharui karakter dan meningkatkan kualitas diri kita agar kita pun mendapatkan pasangan yang seimbang dan baik terutama disaat masa muda. Disampaikan pula pentingnya mendengarkan suara dan tuntunan Tuhan serta orang-orang yang lebih dewasa dalam rohani untuk membimbing kita memilih pasangan hidup yang sesuai, berkenan dan yang sempurna dari Allah. Disampaikan pula tentang kriteria pria yang cocok sebagai pasangan hidup yaitu yang takut akan Tuhan dari Mazmur 128:4 serta kriteria wanita idaman yaitu yang memiliki kecantikan batiniah bukan lahiriah serta yang berdandan dengan perbuatan-perbuatan baik dari Amasal 31:30 dan 1 Timotius 2:10. Ko Onggo berharap bahwa para gadis-gadis remaja menjaga dirinya dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang menjatuhkan harga dirinya seperti berusaha memikat pria dengan tubuhnya.

Suasana sewaktu Firman disampaikan
Setelah Firman Tuhan disampaikan dibukalah sesi tanya jawab untuk jemaat yang memiliki pergumulan di area pasangan hidup. Di luar digaan, banyak tangan yang teracung. Jemaat sangat antusias untuk bertanya, sayang karena keterbatasan waktu, hanya beberapa pertanyaan yang terjawab.

Salah satu jemaat yang bertanya
Pertanyaan-pertanyaan yang masuk pun tak kalah menantang. Ada yang bertanya, sejauh mana peran dan otoritas pemimpin dalam membimbing dan menuntun anak-anak rohaninya dalam pasangan hidup? atau apakah seorang pemimpin harus mencari pasangan yang pemimpin juga? Lalu ada pula yang bertanya bagaimana menjalin hubungan dengan seseorang yang dulu pernah ia kecewakan? Bagaimana jika orang tua tidak setuju karena perbedaan ras? dan lain sebagainya. Ko Onggo menjawab satu per satu pertanyaan dengan cermat dan penuh hikmat. Misalnya, seorang pemimpin hanya berotoritas untuk membimbing bukan menentukan pasangan hidup anak rohaninya, karena keputusan terakhir harus diambil langsung oleh yang bersangkutan agar kelak tidak terjadi saling menyalahkan karena bagaimanapun yang menjalani hubungan adalah yang bersangkutan, bukan pemimpin. Begitu pula Ko Onggo memberi penjelasan bahwa seorang pemimpin tidak selalu harus mencari pasangannya dari golongan pemimpin yang terpenting adalah pertumbuhan rohani yang seimbang dan sama-sama bertumbuh ke arah Kristus dengan sehat. Bagaimana dengan memulihkan hubungan? Ko Onggo menjawab dengan lugas bahwa kita harus memastikan dulu apakah orang tersebut masih membuka peluang bagi kita atau tidak. Jika dari pihak sana sudah terlanjur ilfeel dan menutup pintu, ada baiknya jika kita melangkah dan melanjutkan hidup kita sebelum kita kehilangan pintu-pintu berkat lain yang masih terbuka bagi kita. Untuk masalah orang tua yang tidak setuju, Ko Onggo memberi solusi agar kita sebelum terlanjur menjalin hubungan yang lebih dalam, kita sudah berkonsultasi dengan orang tua untuk mencari tahu selera orang tua kita, apakah beliau memiliki kriteria khusus untuk calon menantunya sehingga di kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti dipaksa putus oleh orang tua. 

Well, acara yang direncanakan selesai jam 20.00 terpaksa molor dikarenakan antusias jemaat yang tak berhenti menanyakan pertanyaan. Mengingat keterbatasan waktu, acara dihentikan pukul 21.00 walau masih banyak jemaat yang ingin bertanya. Acara diakhiri dengan suguhan akustik romantis 'Wrapped in Your Arms' by Fireflight. Puji Tuhan walau terkendala waktu, acara berjalan lancar dari awal sampai akhir. Semoga melalui acara ini semakin banyak anak muda yang semakin menyadari pentingnya hubungan pra nikah yang sehat dan dituntun Tuhan. God bless you :)

Seluruh kepanitiaan One Love 'till the End - Tebak, aku yg mana :)



0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

© Everything But Ordinary, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena