Senin, 10 Maret 2014

I Said, They Said


Hello! Akhirnya aku posting sesuatu di awal bulan Maret :D heheheh~ Senangbisa menyempatkan diri untuk nulis di blog yang mulai jarang tersentuh :D hahahaha~ Oke, kita lanjut aja deh~

Awalnya aku berpikir seperti ini, berapa sering kita mendengar suara-suara yang berbicara ini dan itu tentang diri kita. Suara itu bisa dari kenalan, orang tua, sahabat, musuh atau bahkan diri kita sendiri. Perkataan-perkataan itu bisa benar bisa salah, bisa positif bisa negatuf, bisa kita dengar atau kita tolak. Hm...masalahnya perkataan-perkataan tersebut disadari oleh kita atau tidak, memberi efek pada diri kita. Apalagi bila perkataan yang sama diucapkan berulang-ulang oleh banyak orang. Kita akan mulai menganggap bahwa perkataan mereka adalah kebenaran. Tidak jarang suara-suara itu yang akhirnya mendefinisikan siapa kita, apa yang kita lakukan, apa yang kita pikirkan. Tidak percaya, kita lihat contohnya.

Ada sebuah cerita, seorang pria menatap dirinya di kaca dan mendapati bahwa hari itu adalah hari terbaiknya. Dia merasa sangat bertenaga dan bersemangat. Lalu si pria berjalan keluar rumahnya menuju ke tempat kerja. Di jalan dia bertemu teman satu divisinya yang berkata bahwa wajahnya pucat. Si Pria tidak percaya dan mengabaikan perkataan itu. Ketika dia tiba di depan pintu kantor, seorang OB berkata bahwa dia terlihat kurang sehat. Sang Pria pun mulai mempertanyakan apa benar yang dikatakan oleh kedua orang tersebut. Ketika dia tiba di lantai tempat dia bekerja, sang manajer menyapanya dan bertanya apakah dia sakit? Sang pria itu menjadi semakin tidak yakin dengan kesehatannya. Ketika dia melihat dirinya di cermin kamar mandi, dia berkata pada dirinya, "Jangan-jangan aku benar-benar sakit...." Dan akhirnya dia merasa lemas di sepanjang hari.

Itu baru cerita (atau mungkin kalau kita iseng, kita bisa mencobanya ke rekan kerja kita :p ) tapi pernahkah kita melihat seorang remaja yang minder karena seumur hidupnya dikata-katai "tidak berguna" atau seorang gadis yang merasa dirinya tidak berharga karena dikatai "Jelek" oleh pacarnya? Atau...atau...seseorang menjadi gay karena semasa kecilnya sering dikatai demikian hanya karena dia menyukai permainan cewek?

Hmm...mantep banget kan perkataan. Gimana lagi, kita diciptakan serupa dan segambar dengan Allah yang sekali berfirman langsung jadi. Walaupun kita sudah jatuh dalam dosa, tapi kuasa itu tetap ada. Manusia memiliki kuasa dalam perkataannya :) lha terus, apa yang bisa kita lakukan kalau disekeliling kita dipenuhi perkataan-perkataan negatif?

Jawabannya adalah siapa yang kita lebih banyak dengar. Pertama, kelilingi diri kita dengan orang-orang yang positif dan membangun :) mereka akan mengatakan hal-hal yang membantu kita memenuhi panggilan kita dan yang kedua adalah dengarkan Firman Tuhan.

Yah, kita kan ga bisa atur orang lain ngomong apa tapi kita bisa atur siapa yang kita dengar lebih banyak. Pastikan suaraNya lebih keras dalam hidup kita dari suara manapun yang kita dengar. Lalu, gimana cara dengar suaraNya? Cara yang paling sederhana dan ga perlu karunia kenabian adalah dengan membaca Alkitab :) That's why membaca Alkitab adalah wajib hukumnya kalau kita mau mengikut Tuhan. Kita bisa mendengar orang lain berkata kita tidak berharga tapi Alkitab berkata:

Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu. Yesaya 43:4

Seberapa sering kita mendengar perkataan tidak berharga dikatakan orang lain, ucapkan ayat yang sama sesering itu :) sampai suara Tuhan lebih keras dalam hidup kita dan suaraNya yang bergema dalam hati kita. Contoh lain adalah kasus lesbian/gay yang muncul ketika seseorang memiliki kebiasaan yang tidak sesuai dengan sterotip gender di masyarakat lalu dituduh-tuduh berprilaku seks menyimpang sampai akhirnya beneran menyimpang. Jika kamu adalah salah satu yang membaca blog ini, well, aku cuma mau bilang, gender kita tidak ditentukan oleh apa kata orang tapi dari apa kata Tuhan :) Kamu wanita karena Tuhan menciptakan kamu sebagai wanita, titik. Begitupula, kamu pria karena Tuhan berkata kamu pria! Kepriaanmu bukan ditentukan oleh seberapa besar ototmu, seberapa tangguh kamu, atau seberapa aneh hobimu :)

Sedikit sharing, aku memang ga seperti sterotip cewek pada umumnya, yah...kalian bisa definisikan sendiri lah :D lalu suatu ketika seorang temanku dengan bercanda berkata, "Kamu emang bukan cewek." Ugh...perkataan itu menghujam batin //eaaaa~ walaupun bercanda jeung.... Sempat aku terpuruk dan merasa gagal sebagai seorang wanita yang tidak bisa memenuhi kriteria Amsal 31 //uhuk.... Sampai Tuhan berkata keras dalam hatiku bahwa aku adalah seorang wanita karena Tuhan sendiri yang berkata bahwa aku adalah wanita! Aku ga gagal kok :) dan sejak saat itu bila ada celetukan yang sama terlontar lagi, aku bisa membalasnya dengan senyuman :D heheheh~ Terserah apa kata mereka~ Aku mendengar suaraNya yang lebih besar dalam hidupku. Identitasku berasal dari Tuhan, bukan berasal dari apa kata orang, apa kata dunia.

Ada banyak kasus yang bisa kita jumpai. Tapi akarnya tetap sama, siapa yang lebih kita dengar, mereka, diri kita atau Tuhan :) Jangan salah, diri sendiri pun bisa memberi pernyataan yang keliru :D hanya firman yang menyatakan kebenaran ;) Jika orang lain berkata kamu tidak dicintai, tidak diinginkan, baca Yesaya 43 :) aku ga bisa share semua ayatnya disini, tapi apapun yang dikatakan orang, balas dengan firman Tuhan, perkatakan siang dan malam okay? :D

Semoga uraian singkat (segini singkat?! XD ) bisa membantu kita untuk mendengar apa yang harus kita dengar :D

You are not what I said, what they said, what your parent said, what yourself said. You are what God said about you :)

Happy listening!
________________________________________________________________

Sebelum tutup postingan, aku mau mampir iklan bentar :D


Ini ada KKR kesembuhan Ilahi "Kuasa Nama Yesus 2" tanggal 22 maret 2014 di SSCC - Pakuwon Trade Center (PTC) di Surabaya. Open Gate jam 16.00 :D

Kalau kalian ada kerabat yang sakit apapun, bisa diajak ke sana :D karena di KNY 1 tercatat ratusan orang disembuhkan, dari penyakit ringan (cacar, flu, sakit kepala, maag dll) sampai penyakit berat (Stroke, tuli, jantung bocor, lumpuh dll). Waktu itu aku dipercayakan menjadi petugas yang mencatat beberapa orang yang akan kesaksian di atas panggung dan aku benar-benar speechless melihat mereka disembuhkan. Aku melihat dengan mata kepalaku orang lumpuh bisa jalan! Salah satunya yang disembuhkan adalah mama dari anak persekutuan doaku yang kena Stroke :) God still do miracles today! Amazing! Jangan menyerah dengan keadaan, masih ada harapan di dalam namaNya bahkan ketika dokter sudah angkat tangan :) :D Info lebih lanjut bisa drop komentar di bawah ini :D Sekian dah iklannya :D heheheeh~ See you at the next post! :D

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

© Everything But Ordinary, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena