Selasa, 10 September 2013

Artfest 2013: Drama

Taken From Febe Saphira's Intagram 

Hai-hai! Akhirnya sempat melaporkan sesuatu yang baru aja terjadi barusan :D hahahah~ Artfest! Yep! Ini adalah hal yang buat hari-hariku makin berwarna *apaan sih* Inilah penyebab kehectic an ku beberapa waktu terakhir (ada beberapa project lain sih :3 ) Puji Tuhan dapat berjalan lancar sampai akhirnya kami tiba di final. Benar-benar hanya kasih karunia Tuhan yang membawa kami semua dapat berdiri dan mementaskan sebuah lakon yang menarik :D Dibawah ini ada sedikit cerita tentang Road to Finalnya tim Army of God pemuda pelajar Gereja Mawar Sharon :)

Semuanya bermula ketika negara api menyerang tercetus sebuah omongan untuk ikut ArtFest. Sedikit background, artfest adalah ajang kreativitas yang melombakan berbagai jenis lomba seni dari berbagai satelit GMS seantero Indonesia :) bergengsi bangetlah bagi kami wakkaka~ Tim Drama AoG adalah sebuah tim yang baru terbentuk tahun lalu yang merupakan kumpulan dari satelit-satelit pemuda pelajar seluruh Surabaya :) sebelumnya kami selalu maju ke Artfest sebagai tim-tim per satelit, so ini pertama kalinya kami maju sebagai tim gabungan :D Karena ada banyak anak baru, kami akhirnya memutuskan untuk mendaftar menjadi dua tim yang berbeda supaya semakin banyak kesempatan bagi teman-teman yang bergabung untuk tampil :D

Tema Artfest tahun ini adalah Eye on Asia, jadi setiap tim yang mendaftar akan diundi untuk mendapatkan sebuah negara yang harus diangkat. Boleh setting, dialek, kostum, properti, yang penting harus ada :D Singkat cerita, mengurus dua tim itu tidak mudah.... Banyak hal yang terjadi sejak kami menarik undian. Tim pertama mendapat negara Mongol dan tim kedua mendapat Arab. Di mongol, awalnya berjalan mulus, naskah sudah jadi, pemain sudah ada, sudah mulai latihan :) Nah di Arab, sesuatu banget. Seminggu sebelum audisi, persiapan mereka nol! Naskah yang sudah disetor ke mereka, mereka tolak. Astaga! H-4 Audisi, naskah dirombak total. Amazing. Akhirnya dalam semalam, penulis naskah harus nulis sebuah naskah baru. Puji Tuhan bisa selesai! H-3 baru mulai latihan.... Persiapan drama macam apa itu? hahahah~ Puji Tuhan waktu audisi berjalan lancar dan kedua tim MASUK FINAL! Praise the Lord!

Tim-tim yang masuk final - Taken from Eka Widjaya's FB
Yang masuk final adalah 2 dari tim drama AoG, 3 dari tim drama Umum dan 1 dari tim satelit pemuda pelajar yang tidak tergabung di tim AoG :)

Nah, begitu masuk final, persiapan Tim Arab justru lebih baik. Mereka sudah menyiapkan kostum dan properti untuk dipakai di Final (ps: waktu audisi ga perlu pake kostum, properti pun boleh seadanya :) kalo masuk final harus all out :D - tapi banyak tim yg sudah all out waktu audisi!), scooring pun OK. Tinggal mengatur beberapa hal detil :) sementara tim Mongol justru kebalikannya D: properti mereka harus buat dari nol, kostum juga D: aduh! Sempat terjadi perbedaan pendapat yang cukup serius diantara mereka.... Aku was-was sekali! Bayangkan H-3 properti masih sangat sedikit yang jadi. Sementara aku juga harus mengurus beberapa hal yang tidak bisa kutinggal, aku terpaksa tidak ikut dalam persiapan mereka.... Jujur, aku ikut deg-degan.

Pada hari H Final kemarin. Mereka sudah stand by sejak jam 3 sore untuk make up. Aku baru tiba jam 6 sore karena harus bekerja. Ketika aku tiba, aku speechless, tim Mongol, karena kasih karunia Tuhan lengkap! Baik properti maupun kostumnya beres! Walau ada beberapa detil yang tidak sempat dibuat, tapi mereka benar-benar beyond expectation! Aku terharu sekali. Tak bisa kubayangkan mereka rela bergadang berhari-hari hanya untuk menyelesaikan bagian mereka. Itu masih ada yang kuliah dan beberapa bekerja! Amazing! Sementara Tim Arab, persiapannya juga tak kalah matang :D overall, mantap deh!

Ketika mereka tampil.... Aku lebih speechless lagi.... Aku tahu ketika mereka bisa all out, menguasai audience (tidak ada satupun audience yang tertawa ketika mereka tampil), masuk ke dalam karakter mereka.... Bahkan beberapa penonton pun menangis ketika menyaksikan drama kami :D Itu semua karena kasih karunia Tuhan! Ga ada salah kata, padahal waktu latihan udah buat aku serangan jantung wkakakak~

TIm Mongol - Taken from Febe Saphira's Instagram

Tim Arab - Taken from Febe Saphira's Instagram
Tim Mongol bercerita tentang sekelompok pasukan yang terjebak dalam sebuah goa, kehabisan makanan dan air. Salah satu prajurit kemudian curiga adanya pengkhianat diantara mereka, akhirnya mereka saling curiga satu sama lain. Sang Jendral yang emimpin pasukan tersebut sepertinya menyembunyikan sesuatu. Adakah pengkhianat diantara mereka? Siapa pengkhianat itu? Akankah mereka keluar dari goa tersebut hidup-hidup?

Sementara Tim Arab bercerita tentang sebuah Raja yang memiliki seorang putra mahkota yang bengal, mabuk-mabukan dan suka main perempuan. Suatu ketika, pangeran ini jatuh cinta pada seorang pelayan di istana, celakanya pelayan tersebut dituduh mencuri cawan emas raja. Ketika Pangeran mengaku bahwa dialah yang mencuri cawan tersebut. Raja harus mengambil keputusan yang sulit apakah dia akan tetap menghukum anaknya atau melanggar hukum yang sudah berlaku di negara tersebut selama ratusan tahun :)

Akhir cerita, puji Tuhan, tim kami berhasil menyabet 3 piala sekaligus :) sebagai Best Actor, Best Script dan Best Make Up. Setelah melewati proses ini, aku belajar bahwa we are nothing without Him :) aku belajar untuk benar-benar meletakkan setiap pekerjaan kita ditanganNya :D termasuk talenta :) aku bersyukur sekali diberi tim yang solid seperti mereka :) yang all out, mau bayar harga, dan memberikan terbaik bukan untuk sekedar lomba tapi untuk satu-satunya Penonton Agung kami :) Tuhan Yesus :D heheheh~ Seriously, piala itu seakan ga ada apa-apanya dibandingkan semua pelajaran yang didapat selama proses seleksi sampai final :) heheheheh~ Karena piala dan achievement mungkin akan terlupa seiring waktu namun kebersamaan, karakter yang diasah dan kekompakan itulah yang akan bertahan lebih lama dari apapun :)

Satu lagi, ini masih belum ada apa-apanya dibandingkan visi besar kami yaitu mengembalikan seni kembali kepada tujuan semula, yaitu memuliakan Tuhan :) suatu ketika, kami berharap dapat melakukan sebuah pertunjukan maha karya dimana semua orang ga peduli agama, ras atau suku apa dapat datang dan mengenal siapa Kristus di pertunjukan tersebut. Still a long way to go :) tanda bahwa tidak ada waktu untuk berpuas diri :D heheheh~

Edit: Tambahan, para peserta lain juga tak kalah luar biasa! Aku suka sekali melihat para pekerja kreatif memberikan yang terbaik dari setiap diri mereka apalagi di event gereja yang bagi orang lain biasanya dipandang sebelah mata (Siapa disini yang begitu bilang drama di Gereja langsung kepikiran Drama tentang Tuhan Yesus, Maria dan Yusuf di kandang domba? :p ) Hari itu, di final Artfest, aku melihat begitu banyak orang yang akan menjadi ujung tombak penginjilan melalui seni. Percayalah, 2 jam menonton 6 drama dengan harga tiket hanya 15ribu adalah dua jam yang tidak sia-sia :D

Thank you udah baca cerita yang lumayan panjang ini :) oh ya, tugasku di tim adalah sebagai pembantu umum wakakak~ aku melakukan apa yang aku bisa untuk membantu mereka :D mulai dari bantu di Lighting, bantu angkat-angkat, make up, ngelipet baju dll wkakakak~ So proud to be a part of team like them :)

All Glory for Jesus - Taken from Devina's Instagram


0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

© Everything But Ordinary, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena