Kamis, 07 November 2013

Too Much Drama

Pernahkah kita berpikir kalau hidup beberapa orang terlihat sangat sederhana sementara hidup orang lain tampak begitu rumit? :)

Akhir-akhir ini aku sedang berpikir demikian. Aku punya teman yang tetap adem ayem menghadapi masalah dan aku juga punya teman yang rasanya seluruh dunia jatuh menimpanya. Melihat mereka aku jadi ingin ngepost ini :D Mari kita berbicara tentang masalah yang kadang-kadang memicu drama dalam hidup kita hahahah~

Aku belajar beberapa hal:
1. Besarnya masalah jarang mempengaruhi sikap seseorang, biasanya justru sikap kita yang mempengaruhi besarnya masalah :D contoh paling mudah adalah kedua orang yang kusebutkan di atas. Si adem ayem justru memiliki masalah yang jauh lebih besar dari si meratap. Sampai aku heran kok bisa si Adem itu masih tetap bisa adem dalam situasinya. Justru dalam masalah, karakter kita akan terlihat. Apakah kita gampang panik, putus asa atau kita tetap santai dan berpegang pada Tuhan?

2. Masalah menunjukkan berapa besar pengaruh Tuhan dalam hidup kita. Yep, besarnya masalah ditentukan dari besarnya Tuhan dalam hidupmu. Semakin kita melihat kebesaran Tuhan, kita akan melihat bahwa apapun masalah kita, tidak sebanding dengan kemahakuasaan Tuhan. Dari situlah lahir ketenangan, damai sejahtera dan sukacita :) salah satu prinsip yang aku pegang adalah semakin kita mengenal Tuhan, emosi kita akan semakin stabil :) bukan, bukan berarti kita tidak lagi merasa takut, khawatir dsb. tapi kita tahu bagaimana kita harus menghadapi emosi tersebut dengan bijak :D yaitu dengan membawanya kehadapan Tuhan, dengan doa dan ucapan syukur ;)

3. Kebanyakan masalah timbul dari perbuatan kita. Hmm, benarkah demikian? Pernah tidak kita mengalami suatu masalah yang menimbulkan masalah lain? Contoh, kita kekurangan uang, lalu kita panik, dan kita akhirnya meminjam pada seseorang dengan bunga besar atau memutuskan untuk pacaran walaupun calon pasangan kita sangat labil lalu ketika putus, menangis berdarah-darah. Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya? Baca Alkitab, minta bantuan Roh Kudus memberi hikmat. Terdengar klise? Tapi itulah yang kita butuhkan :) kita bukan hanya butuh pengetahuan tapi juga hikmat :D Jika tidak, kita akan terjebak dalam lingkaran masalah yang lebih rumit :( Percayalah, masalah-masalah kita saat ini kebanyakan timbul dari keputusan kita yang salah di masa lalu. Jadi, untuk menghindar dari masalah-masalah di masa depan, ambillah keputusan di masa ini dengan bijak :) jangan terburu-buru, ambil waktu untuk berdoa dan konsultasikan dengan orang-orang yang bisa dipercaya, pemimpin rohani dan orang tua adalah salah duanya :) Sedikit sharing, miris rasanya melihat seseorang yang terjebak dari satu masalah ke masalah lain, hidupnya persis sinetron dengan dia menjadi tokoh utama yang selalu teraniaya -menurutnya-

4. Selama kita hidup, masalah akan selalu ada. Bener nih? Iyalah! Walaupun kita sudah mengambil segala tindakan bijaksana yang bisa kita ambil, masalah akan tetap ada dan biasanya itu datang dari orang lain. Contohnya, kita sudah kerjakan kerjaan kantor kita dengan sempurna, kita ga santai-santai berlebihan, kita sudah menyalibkan daging dan sebagainya tapi...tiba-tiba ada teman satu tim yang mendadak bilang kalo dia ga bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan meminta kita membantunya. Masalah? Ya :D hahahah~ Tapi setidaknya bukan karena kita :) kalau itu terjadi, anggap saja itu adalah bagian untuk memproses karakter kita :D mengeluh hanya membuat kita makin sakit hati ;)

5. Menolong orang lain yang mengalami masalah yang sama dapat membuat masalah kita selesai. Berilah maka akan diberi. Yep, daripada kita tercenung meratapi nasib, berdiri dan bantu orang lain :) itu akan membuat diri kita lebih baik dan tidak tenggelam dalam lautan luka dalam~~ *nyanyi* Lebih suprisenya, kita sering mendapati pemecahan dari masalah kita ketika kita membantu orang :D menarik sekali kan? heheheh~  So, kalau kamu mengalami sebuah masalah sekarang, keluar dari kamarmu, cari orang yang memiliki masalah yang sama dan bantu dia :D Bukankah bila kita mengalami hal yang sama, kita bisa lebih mudah berempati ;) gunakan masalahmu menjadi alat untuk membantu orang lain, bukan untuk membunuhmu perlahan :D hahahaha~

Well...kurasa itu saja yang bisa kusampaikan saat ini tentang masalah :D hahahah~ sebenarnya ada banyak yg bisa kita bahas tentang yang satu ini :3 tapi udahan dulu heheheh~ bakal kulanjutkan kalau nemu inspirasi baru hahahah~ Jangan biarkan kita dikendalikan oleh masalah :) sudah cukup drama dalam hidup kita tanpa perlu kita menambahnya dengan sikap kita atau dengan keputusan kita :D hahahah~

Hmm, aku merasa agak random dengan postingan yg satu ini...tapi setidaknya aku sudah berusaha mendobrak write blockku hahahah~ *ketika menyadari bulan ini sudah bulan November dan aku belum menulis apapun.... orz

Ps: gambar diatas...harusnya menggambarkan tentang drama queen/king yang selalu menganggap masalahnya yang paling besar, but well, sepertinya isi postingan ini berbeda dengan gambarnya hahahah~ *kabur*

Hope this will bless ya!

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

© Everything But Ordinary, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena