Our Love Story - DM Widjaja & Marcella Flaorenzia
Tebal: 108
Tahun Penerbitan: 2013
Penerbit: Independent
Akhirnya sempat juga menulis sesuatu di blog :D hahahah~ Bulan ini adalah bulan penuh berkat :D dapat banyak berkat dalam bentuk buku *dancing* senang deh :3 satu per satu akan ku review sebagai rasa terima kasih heheheh~
Yang pertama adalah Our Love Story karya DM Widjaya dan Ci Cella :D buku ini kuhabiskan lebih dahulu karena tipis :p tapi walaupun tipis tetap saja isinya berbobot :D Sesuai dengan judulnya, buku ini bercerita tentang kisah cinta Ko DM dengan Ci Cella mulai dari pertama kali mereka bertemu sampai akhirnya -soon to be- married. Benar-benar memberkati :) Aku banyak belajar prinsip-prinsip kebenaran Firman Tuhan melalui kesaksian mereka :D Ok, tanpa menunda lebih lanjut, mari kita bedah buku ini :3
Buku ini dibagi menjadi 5 bab, yaitu, perkenalan, perjumpaan, pendekatan, pengujian dan pra nikah :) setiap bab menjelaskan kronologi bagaimana Ko Dm dan Ci Cella dipersatukan Tuhan lewat caraNya yang ajaib :) bayangkan, dua orang yang terpisah demikian jauh oleh geografis dapat dipersatukan oleh Tuhan :D.
Benar sekali, di bab perkenalan, diceritakan bagaimana Ci Cella diajak untuk ikut mission trip oleh temannya dan ternyata Ko Dm adalah ketua mission tripnya :D kalau Tuhan sudah buka jalan, tidak ada yang mustahil! Di bab pertemuan diceritakan bagaimana mereka akhirnya bertemu setelah berbulan-bulan hanya kontak via internet. Aku suka bagian ini karena disini benar-benar terlihat campur tangan Tuhan untuk membuat kedua orang yang sedang fokus pada panggilan masing-masing saling memperhatikan satu dengan lain.
Bab ketiga berisi tentang PDKT, ehm, ehm, pasti ini sudah ditunggu oleh kawula muda :3 aku suka cara mereka PDKT, mereka benar-benar mengerti apa yang harus dilakukan. Tidak mengumbar kata-kata gombal tapi fokus untuk mencari kehendak Tuhan :) setelah PDKT, mereka masuk ke tahap pengujian. Yep! Pengujian, tidak hanya sekedar main terobos, tembak, jadian, tapi mereka membawa masalah ini kehadapan Tuhan, orang tua dan pemimpin :) sekaligus menggunakan waktu-waktu yang ada untuk melihat karakter masing-masing, mengenal visi, latar belakang dan berbagai macam hal lainnya :D Bab terakhir menceritakan bagaimana mereka akhirnya jadian secara resmi dan mulai merencanakan pernikahan mereka :D so sweet deh baca perlakukan Ko Dm ke Ci Cella ataupun sebaliknya *awww~
Aku sarankan kalian baca bukunya langsung :) bisa di cek di halaman blogspotnya ci Cella di SINI. Di sana akan ada link untuk mendownload PDF dari buku ini :) Beberapa prinsip yang aku dapatkan dari cerita mereka adalah:
1. Memberikan pena kisah cinta kita pada Tuhan tidak pernah sia-sia :) Tuhan sanggup menulis sebuah mahakarya bukan sinetron murahan :) Aku suka sekali cerita Ko Dm dan Ci Cella. No unnecessary tear, no drama, there are only sweetness in their love story!
2. Berkomitmen untuk one love 'till the end itu mungkin! Ko Dm dan Ci Cella berkomitmen untuk hanya memberikan hati mereka hanya pada satu orang yaitu calon pasangan hidup mereka. Bayangkan, Ko Dm selama 33 tahun tidak pernah berpacaran! Begitu juga Ci Cella yang menanti selama 26 tahun untuk pasangan hidupnya tanpa pernah menjalin hubungan romantis dengan pria manapun! So sweet bukan? masing-masing menjadi satu-satunya pria/wanita di hati pasangan mereka.
3. Fokus pada panggilan sebelum fokus pada pasangan hidup! Kebanyakan kita menempatkan prioritas kita terbalik hahaha~ Lakukan pekerjaan Tuhan sampai Tuhan mengarahkan kita pada orang yang tepat, pada waktu yang tepat pula :D
4. Libatkan Tuhan, orang tua dan pemimpun rohani dalam memutuskan siapa yang menjadi pasangan hidup kita. Aku suka Ci Cella yang menunggu pendetanya OK sebelum dia mengiyakan tawaran Ko Dm untuk melanjutkan hubungan. Sering kali kalau udah main perasaan, perasaan orang lain udah ga kita gubris. Padahal dengan melibatkan orang-orang yang berotoritas dalam hidup kita akan membuat kita semakin mantap mengambil keputusan. Mereka pasti akan memberi masukan-masukan yang berguna bagi hubungan kita :)
5. BATASAN! Yep! Ko Dm dan Ci Cella menetapkan beberapa standar dalam hubungan mereka dan menjaga kekudusan mereka walaupun mereka sudah masuk tahap courtship a.k.a pra nikah. Aku suka standar Hands Off mereka, yaitu tidak bersentuhan fisik selama menjalin hubungan. Well, aku ga bilang itu dijadikan hukum tapi aku bilang pentingnya batasan-batasan baik emosional maupun fisik dalam hubungan pra nikah kita :) aku ingat sebuah kalimat yang bagus sekali, "Jangan biarkan perasaan kita berjalan mendahului komitmen kita" Batasan ditentukan oleh kesepakatan kedua belah pihak dengan melibatkan masukan dari otoritas :) that's why batasan bervariasi untuk tiap pasangan :D
Well, itu hanya sebagian yang bisa kubagikan di postingan ini :D buku ini recommended banget deh, baik yang galau soal pasangan hidup ataupun yang sudah dapat. Ada banyak nilai Kerajaan Allah yang bisa dipelajari buku tipis ini :) Thanks a lot buat Ko Dm dan Ci Cella yang mau berjalan dua mil menjadi teladan bagi kita-kita yang masih unyu ini untuk melihat kesetiaan Tuhan :) Kita tunggu cerita-cerita berikutnya ya :D tetap bergantung pada Tuhan dan menjadi inspirasi bagi kita :)
Sekian aja deh reviewnya :D kalo dilanjutin bisa jadi pengajaran tentang PH wkakakak~ Go get the book!
PS: Thank you juga karena udah ngirimin buku fisiknya jauh-jauh ke Surabaya XD
Buku ini dibagi menjadi 5 bab, yaitu, perkenalan, perjumpaan, pendekatan, pengujian dan pra nikah :) setiap bab menjelaskan kronologi bagaimana Ko Dm dan Ci Cella dipersatukan Tuhan lewat caraNya yang ajaib :) bayangkan, dua orang yang terpisah demikian jauh oleh geografis dapat dipersatukan oleh Tuhan :D.
Benar sekali, di bab perkenalan, diceritakan bagaimana Ci Cella diajak untuk ikut mission trip oleh temannya dan ternyata Ko Dm adalah ketua mission tripnya :D kalau Tuhan sudah buka jalan, tidak ada yang mustahil! Di bab pertemuan diceritakan bagaimana mereka akhirnya bertemu setelah berbulan-bulan hanya kontak via internet. Aku suka bagian ini karena disini benar-benar terlihat campur tangan Tuhan untuk membuat kedua orang yang sedang fokus pada panggilan masing-masing saling memperhatikan satu dengan lain.
Bab ketiga berisi tentang PDKT, ehm, ehm, pasti ini sudah ditunggu oleh kawula muda :3 aku suka cara mereka PDKT, mereka benar-benar mengerti apa yang harus dilakukan. Tidak mengumbar kata-kata gombal tapi fokus untuk mencari kehendak Tuhan :) setelah PDKT, mereka masuk ke tahap pengujian. Yep! Pengujian, tidak hanya sekedar main terobos, tembak, jadian, tapi mereka membawa masalah ini kehadapan Tuhan, orang tua dan pemimpin :) sekaligus menggunakan waktu-waktu yang ada untuk melihat karakter masing-masing, mengenal visi, latar belakang dan berbagai macam hal lainnya :D Bab terakhir menceritakan bagaimana mereka akhirnya jadian secara resmi dan mulai merencanakan pernikahan mereka :D so sweet deh baca perlakukan Ko Dm ke Ci Cella ataupun sebaliknya *awww~
Aku sarankan kalian baca bukunya langsung :) bisa di cek di halaman blogspotnya ci Cella di SINI. Di sana akan ada link untuk mendownload PDF dari buku ini :) Beberapa prinsip yang aku dapatkan dari cerita mereka adalah:
1. Memberikan pena kisah cinta kita pada Tuhan tidak pernah sia-sia :) Tuhan sanggup menulis sebuah mahakarya bukan sinetron murahan :) Aku suka sekali cerita Ko Dm dan Ci Cella. No unnecessary tear, no drama, there are only sweetness in their love story!
2. Berkomitmen untuk one love 'till the end itu mungkin! Ko Dm dan Ci Cella berkomitmen untuk hanya memberikan hati mereka hanya pada satu orang yaitu calon pasangan hidup mereka. Bayangkan, Ko Dm selama 33 tahun tidak pernah berpacaran! Begitu juga Ci Cella yang menanti selama 26 tahun untuk pasangan hidupnya tanpa pernah menjalin hubungan romantis dengan pria manapun! So sweet bukan? masing-masing menjadi satu-satunya pria/wanita di hati pasangan mereka.
3. Fokus pada panggilan sebelum fokus pada pasangan hidup! Kebanyakan kita menempatkan prioritas kita terbalik hahaha~ Lakukan pekerjaan Tuhan sampai Tuhan mengarahkan kita pada orang yang tepat, pada waktu yang tepat pula :D
4. Libatkan Tuhan, orang tua dan pemimpun rohani dalam memutuskan siapa yang menjadi pasangan hidup kita. Aku suka Ci Cella yang menunggu pendetanya OK sebelum dia mengiyakan tawaran Ko Dm untuk melanjutkan hubungan. Sering kali kalau udah main perasaan, perasaan orang lain udah ga kita gubris. Padahal dengan melibatkan orang-orang yang berotoritas dalam hidup kita akan membuat kita semakin mantap mengambil keputusan. Mereka pasti akan memberi masukan-masukan yang berguna bagi hubungan kita :)
5. BATASAN! Yep! Ko Dm dan Ci Cella menetapkan beberapa standar dalam hubungan mereka dan menjaga kekudusan mereka walaupun mereka sudah masuk tahap courtship a.k.a pra nikah. Aku suka standar Hands Off mereka, yaitu tidak bersentuhan fisik selama menjalin hubungan. Well, aku ga bilang itu dijadikan hukum tapi aku bilang pentingnya batasan-batasan baik emosional maupun fisik dalam hubungan pra nikah kita :) aku ingat sebuah kalimat yang bagus sekali, "Jangan biarkan perasaan kita berjalan mendahului komitmen kita" Batasan ditentukan oleh kesepakatan kedua belah pihak dengan melibatkan masukan dari otoritas :) that's why batasan bervariasi untuk tiap pasangan :D
Well, itu hanya sebagian yang bisa kubagikan di postingan ini :D buku ini recommended banget deh, baik yang galau soal pasangan hidup ataupun yang sudah dapat. Ada banyak nilai Kerajaan Allah yang bisa dipelajari buku tipis ini :) Thanks a lot buat Ko Dm dan Ci Cella yang mau berjalan dua mil menjadi teladan bagi kita-kita yang masih unyu ini untuk melihat kesetiaan Tuhan :) Kita tunggu cerita-cerita berikutnya ya :D tetap bergantung pada Tuhan dan menjadi inspirasi bagi kita :)
Sekian aja deh reviewnya :D kalo dilanjutin bisa jadi pengajaran tentang PH wkakakak~ Go get the book!
PS: Thank you juga karena udah ngirimin buku fisiknya jauh-jauh ke Surabaya XD
Disclaimer:
Photo taken by Blackberry Gemini
edited with Photobucket.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar