[Culinary] Waroeng Steak and Shake

Holaaa~ Akhirnya aku bisa update sesuatu tentang perjalanan wisata kuliner di Surabaya :D hehehe~ Sebenarnya sudah gatal pingin ngepost something about culinary tapi apa daya kamera pocketku tercinta mogok kerja alias rusak ;_; hiks.... Tapi baru-baru ini Tuhan beri aku BB yay! Akhirnya bisa motret2 lagi deh :) Oke, tanpa berpanjang lebar, aku akan review sebuah resto yang baru buka di Surabaya :) masih dalam promo-promonya loh! Check it out!

Waroeng Steak and Shake adalah sebuah resto yang berpusat di Yogyakarta dan akhirnya membuka gerai ke enam puluhnya di Surabaya :) Kancah resto steak harga miring di Surabaya memang masih jarang. Sejauh ini didominasi dengan Kampoeng Steak yang membuka cabang dimana-mana. Dulu pernah ada Obonk, tapi sekarang sudah tak terdengar lagi gaungnya. So, aku penasaran abis :) Akhirnya sepulang PD aku menyempatkan mampir di resto yang terletak di Embong Ploso. Yang tidak tahu, bisa ke landmark Bambu Runcing yang tersohor itu, lalu belok ke kiri tepat di samping monumen itu. Jalan terus saja, pasti ketemu :) kalau masih galau, bisa tanya ke penduduk setempat ;)

Interior Resto

Kesan pertama sih, LUAS! Hahahah~ Dibandingkan resto sejenis yang imut, tempat ini kurang lebih berisi dua puluh meja, belum lagi lahan parkirnya yang bisa untuk mobil. Impresi awal yang bagus sekali. Aku datang waktu menjelang tutup, tak terbayang waktu rush hournya seperti apa hahahah~ Untuk pelayanan cukup oke, mas-masnya ramah dan menyerahkan menu. Makanan pun tak perlu menunggu lama, tapi sekali lagi, ini masih perlu dibuktikan waktu jam-jam sibuk, apakah pelayanannya seprima ini :)

Next adalah makanan, harga steak Sirloin dan Tenderloin crispy seporsi dibanderol harga Rp 13.000. Karena ini kunjungan pertama, aku masih mencoba signature menunya, Tenderloin Steak. Awalnya aku berpikir apakah steaknya akan diakali dengan daging tipis dan banyak tepung tapi ketika makanan itu tiba, aku cuma bisa meneteskan air liur. Sepiring hot plate itu nyaris ditutupi oleh gumpalan daging. Salut! Terselip kentang dan wortel di antara bumbu steak yang melimpah. Harusnya ada kacang panjang juga, tapi mungkin karena aku pelanggan terakhir, jadilah sudah habis duluan. Soal rasa? Worth It! Memang tidak sebanding dengan kafe-kafe mahal, tapi untuk harga segitu, kualitas dagingnya udah oke banget. Tebal dan terasa dagingnya. Bumbunya yang tidak terlalu spicy sehingga ga membuat eneg :) kalau mau bisa ditambahkan merica atau garam tapi menurutku sih sudah oke kok :D  Selain menu yang kupesan, masih banyak jenis makanan western lain seperti burger, Spaghetti dan jenis steak lain seperti steak cumi, udang, tuna dan sebagainya. Begitu aku sudah mengincipi, pasti akan ku update postingan ini ;)

The Tenderloin Steak

Untuk minum, masih dibanderol dengan harga miring pula. Segelas Milkshake coklat dilabeli harga Rp. 7.500 dan teh tawar hanya dipatok Rp. 1.000 benar-benar harga kaki lima :D hahahah~ Untuk rasa well, aku agak kecewa ketika mendapati Milkshakenya rasa minuman serbuk instan :( padahal kukira bakal spesial. Selain Milkshake, ada juga minuman float yang lain serta aneka jus yang dipatok kurang lebih Rp 7.500-9.000. Kalau kalian benar-benar ingin berhemat, disarankan minum teh dan menikmati steaknya ;) 

Overall, resto yang satu ini layak untuk dikunjungi lagi, terutama bagi yang ingin makan makanan dengan harga extra miring. Bisa untuk mentraktir teman di kala tanggal tua atau sekedar nongkrong karena dengan harga segitu, anak sekolahan pun bisa mampir :D aku cukup puas, semoga saja ini bertahan untuk waktu-waktu ke depan dan bukan hanya untuk promosi saja :) next time aku akan coba datang waktu rush hour. Hehehe~ tunggu update laporan ini ;)

The Chocolate Milkshake

The Flyer

Waroeng Steak and Shake

Open: 12.00 - 22.00

Jalan Embong Ploso 27

Website | Twitter 

Disclaimer: All Photo are taken with BlackBerry Gemini and edited with PIXLR by Photobucket.com